Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

HADITS : ANCAMAN BAGI YANG TIDAK BERPUASA

Ancaman Bagi Orang Yang Tidak Berpuasa Di Bulan Ramadlan Tanpa 'Udzur Syar'i عن أبي هُرَيْرَةَ قالَ: قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم "مَنْ أفْطَرَ يَوْماً مِنْ رَمَضَانَ منْ غَيْرِ رُخْصَةٍ ولا مَرَضٍ لَمْ يَقْضِ عنهُ صَوْمُ الدّهْرِ كُلّهِ وإنْ صَامَهُ". رواه الترمذي Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Barangsiapa yang berbuka (tidak berpuasa) sehari di bulan Ramadlan tanpa mendapatkan rukhshoh (keringanan) dan juga tanpa adanya sakit, maka seluruh puasa yang dilakukannya selama setahun tidak dapat menimpalinya (membayarnya)." (HR.at-Turmudziy) عن أبي هُرَيْرَةَ قالَ: قال رسولُ الله صلى الله عليه وسلم "مَنْ أفْطَرَ يَوْماً مِنْ رَمَضَانَ منْ غَيْرِ عِلَّةٍ ولا مَرَضٍ لَمْ يَقْضِهِ صِيَامُ الدّهْرِ كُلّهِ وإنْ صَامَهُ" . ذكره البخاري معلقا Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Barangsiapa yang berbuka (tidak berpuasa) sehari di bulan Ramadla

Mazhab Hanafi

Pendahuluan Dewasa ini sangat mudah sekali kita temui wanita-wanita yang senang mempertontonkan auratnya tanpa adanya rasa penyelasan, dengan menunjukkan lekuk tubuhnya yang seksi, adalah suatu kebanggaan untuk mereka, padahal itu adalah suatu kesalahan yang fatal akibatnya, kalau mereka benar-benar sayang akan kecantikan dan keindahan tubuhnya tidaklah seharusnya mereka memperlihatkannya karena itu sama saja mengundang nafsu birahi. Ada juga yang memakai jilbab tapi pakaiannya tetap saja menunjukkan lekuk tubuhnya dan mengatasnamakan Tren, hal itu mereka anggap sangatlah baik padahal mereka telah merusak citra dari memakai jilbab dan menutup aurat itu sendiri. Syaikh Bakar Abu Zaid menyatakan bahwa Jilbab adalah baju kurung yang tebal yang dikenakan seorang wanita dari kepala hingga kedua kakinya dan menutupi seluruh tubuhnya berikut pakaian dan perhiasan yang dikenakannya.Akan tetapi dalam tulisan ini, fokus utamanya adalah aurat (apa saja yang boleh dilihat dan yang tidak boleh dili